Standar Kompetensi1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan Indikator Pencapaian Kompetensi1. Memformulasikan teorema momentum-impuls dalam berbagai masalah 2. Mengaplikasikan teorema momentum impuls dalam kehidupan sehari-hari 3. Memformulasikan hukum kekekalan momentum untuk sistem yang terpisah atau terpecah meledak 4. Mendefinisikan konsep koefisien restitusi 5. Mengintegrasikan hukum kekekalan energi, kekekalan momentum dan koefisien restitusi untuk berbagai peristiwa, yaitu tumbukan lenting sempurna dan tumbukan tidak lenting sama sekali dan tumbukan lenting sebagian. Indikator pencapaian SKL Untuk UNMenentukan besaran-besaran fisis yang terkait dengan hukum kekekalan momentum Urutan Materi Pembelajaran1. Teorema Momentum Impuls 2. Hukum Kekekalan Momentum 3. Koefisien Restitusi dan Jenis-jenis tumbukan 4. Tumbukan 2 benda TEOREMA IMPULS-MOMENTUMMomentum p didefinisikan sebagai suatu ukuran kesukaran untuk mengubah keadaan gerak suatu benda. Cat bandingkan dengan definisi massa inersia suatu ukuran kesukaran untuk menggerakkan suatu benda Secara matematis momentum didefinisikan sebagai Dimana p adalah momentum m adalah massa benda kg, dan v adalah kecepatannya m/s. Momentum adalah besaran vektor! Perhatikan arah! Impuls I didefinisikan sebagai besarnya perubahan momentum yang disebabkan oleh gaya yang terjadi pada waktu singkat, sehingga dapat dituliskan sebagai persamaan tersebut dikenal sebagai Teorema Impuls-Momentum Definisi lain dari impuls diperoleh dari penurunan Hukum II Newton adalah hasil kali antara gaya singkat yang bekerja pada benda dengan waktu kontak gaya pada benda biasanya sangat kecil, sehingga bisa juga ditulis sebagai Dengan satuan I adalah Jadi Teorema Impuls-Momentum dapat dinyatakan dalam bentuk berikut HUKUM KEKEKALAN MOMENTUMBerdasarkan Hukum kedua Newton, maka diketahui bahwa momentum suatu sistem adalah kekal selama tidak ada gaya lain yang bekerja pada sistem, maka Hukum Kekekalam Momentum dapat ditulis sebagai atau untuk menyederhanakan penulisan digunakan notasi Hukum kekekalan momentum ini dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah 1. Tumbukan antara dua benda tabrakan mobil, tumbukan bola-bola, tumbukan bola-dinding, dll. 2. Pemisahan antara dua benda mis dua orang berpelukan lalu saling mendorong satu sama lain, peluru yang keluar dari sebuah senapan, dll.. 3. Ledakan bom yang terpecah menjadi dua bagian atau lebih. 4. Penyatuan dua benda mis orang yang naik ke perahu, dua benda bertumbukan lalu menempel, dll. KOEFISIEN RESTITUSI & JENIS-JENIS TUMBUKANKoefisien restitusi e didefinisikan sebagai perbandingan perubahan kecepatan benda sesudah bertumbukan dan sebelum bertumbukan, atau Koefisien restitusi tidak memiliki satuan dan nilainya dari 0 s/d 1. Nilai negatif diperlukan untuk mempositifkan’ nilai e, karena Δv’ bernilai negatif arah berlawanan dengan Δv. Jika e = 1 => Tumbukan Lenting/elastis Sempurna. Tidak ada penyerapan energi, maka berlaku Hukum Kekekalan Energi Kinetik EK = EK’ 0 Tumbukan Lenting/elastis Sebagian, ada penyerapan energi. EK ≠EK’ e = 0 ==> Tumbukan tidak lenting/tidak elastis sama sekali, energi terserap secara maksimal. EK ≠EK’ Contoh Jika benda dilempar ke dinding dengan kecepatan 40 m/s lalu memantul kembali dengan kecepatan 40 m/s, maka tumbukan tersebut memiliki koefisien restitusi e = 1 dan disebut Tumbukan Lenting Sempurna Jika benda dilempar ke dinding dengan kecepatan 40 m/s lalu memantul kembali dengan kecepatan 10 m/s, maka tumbukan tersebut memiliki koefisien restitusi e diantara 0 dan 1 dan disebut Tumbukan Lenting Sebagian Jika benda dilempar ke dinding dengan kecepatan 40 m/s lalu menempel pada dinding, maka tumbukan tersebut memiliki koefisien restitusi e = 0 dan disebut Tumbukan tidak Lenting Sama sekali Catatan Untuk kasus dua buah benda bertumbukan, maka rumus koefisien restitusi menjadi TUMBUKAN DUA BUAH BENDABentuk persamaan Hukum Kekekalan Momentum menjadi Catatan pengerjaan soal 1. Perhatikan arah gerakan benda, beri tanda negatif atau positif pada kecepatan sesuai dengan arah yang disepakati. Sebaiknya soal digambarkan supaya tidak salah menerapkan positif dan negatif. 2. Penyelesaian biasanya menggunakan 2 buah persamaan yang di substitusi dan eliminasi. Persamaan pertama diperoleh dari Hukum Kekekalan Momentum dan persamaan kedua diperoleh dari rumus koefisien restitusi. 3. Jika tumbukan bersifat lenting sempurna, maka bisa digabungkan dengan Hukum Kekekalan Energi Kinetik, yaitu 4. Jika tumbukan bersifat tidak lenting sama sekali, maka v1’ = v2’ = vC = Kecepatan bersamaUntuk hal ini tidak usah masuk ke persamaan koefisien restitusi. KASUS KHUSUS 1 Jika massa benda sama, maka kecepatan akhir masing-masing benda besarnya akan bertukar dengan kecepatan awal. Mis Dua buah benda dengan massa yang sama 5 kg saling bertumbukan. Kec awal benda masing-masing v1 = 20 m/s, v2 = -30 m/s, maka berapakah kecepatan akhir masing-masing benda? Jawabannya v1 = -30 m/s, v2 = 20 m/s saling bertukar dengan awal KASUS KHUSUS 2 Bola dilepas di atas lantai dari ketinggian h lalu memantul kembali hingga ketinggian h’ h’ tidak mungkin lebih besar dari h! Mengapa?. Maka besar koefisien restitusi dari bola dan lantai adalah
MOMENTUMLINIER DAN IMPULS • Gaya fungsi dari waktu ðàKonsep Momentum • Momentum ðàperubahan yang terjadi akibat adanya interaksi antara masing- masing partikel MOMENTUM LINIER Hukum II Newton Definisi momentum linierp mv ðrðr ð= v dt dm dt dv m dt dmv dt dp F ðr ðr ðrðr ðr ð= ð+ ðåð=ð= F ðr
Rumus Impuls – Impuls merupakan sebuah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang hanya sesaat. Bisa di artikan, impuls adalah sebuah peristiwa bekerja nya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Untuk lebih lengkapnya lagi simaklah pembahasan kami mengenai Rumus Impuls mulai dari Pengertian, Rangkuman Materi, Satuan dan Contoh Dalam Kehidupan Sehari Hari di bawah ini. Pengertian ImpulsHubungan Antara Impuls Dengan MomentumSatuan ImpulsContoh Impuls Dalam Kehidupan Sehari-HariShare thisRelated posts Pengertian Impuls Impuls merupakan sebuah peristiwa gaya yang bekerja pada benda dalam waktu yang hanya sesaat. Bisa di artikan, impuls adalah sebuah peristiwa bekerja nya gaya dalam waktu yang sangat singkat. Lalu untuk membuat sebuah benda yang diam menjadi bergerak diperlukan sebuah gaya yang bekerja pada benda tersebut selama interval dalam waktu tertentu. Adapun gaya yang diperlukan untuk membuat sebuah benda tersebut bergerak dalam interval waktu tertentu disebut dengan impuls. Selain itu, impuls juga merupakan sebuah besaran dari hasil kali antara gaya vektor dengan selang waktu gaya tersebut bekerja skalar , jadi singkat nya impuls merupakan hal yang berkaitan erat dengan arah. Impuls juga digunakan untuk menambah, mengurangi, dan mengubah arah momentum dalam satuan waktu. Impuls juga dapat di rumuskan sebagai hasil perkalian gaya dengan interval waktu. Rumus dari impuls di tuliskan seperti berikut ini I = F . Δt Keterangan F = gaya N Δt = waktu s I = impuls Hubungan Antara Impuls Dengan Momentum Hukum newton mengatakan ” bahwa gaya yang bekerja pada sebuah benda akan sama dengan perkalian massa dan percepatan nya “. Dengan ada nya pernyataan tersebut maka akan didapatkan sebuah rumus seperti berikut ini F = m . a Apabila kita masukan kedalam sebuah rumus I = F . t maka, akan muncul sebuah rumus yang baru seperti berikut ini I = F. t I = m . a t2 – t1 I = mv/t t2 – t1 I = m . v1 – m . v2 Dengan begitu bisa kita tarik sebuah kesimpulan, bahwa besar nya impuls yang di kerjakan atau bekerja pada sebuah benda akan sama dengan besar nya dengan perubahan momentum pada benda tersebut. Namun, jika tidak ada gaya luar yang mempengaruhi benda nya maka jumlah momentum akan tetap sama sebab jumlah momentum awal dan jumlah momentum akhir akan sama. Simaklah tabel berikut ini ! RUMUS IMPULS I = FΔt Keterangan Δt = selang waktu sekon F = gaya newton Dari rumus hukum Newton II, F = ma, satuan gaya adalah atau newton Jadi, satuan impuls adalah ⇒ Dimensi impuls adalah [M][L][T]⁻¹ Contoh Impuls Dalam Kehidupan Sehari-Hari Contoh impuls dan momentum pada kehidupan sehari-hari Impuls Menendang bola agar bola menggelinding, atau mengerem dan mempercepat motor. Momentum Momentum dari motor yang bergerak, bola yang menggelinding, atau kelereng yang bergerak Pendahuluan Jika terjadi perubahan kecepatan v pada suatu benda maka akan mengakibatkan perubahan momentum p pada benda itu sendiri. Ini karena momentum adalah perkalian kecepatan dengan massa m benda. p= m v Perubahan momentum ini disebut dengan impuls J. Besar impuls merupakan selisih momentum awal dan akhir sebelum dan sesudah terjadinya tabrakan tersebut. J = p Sehingga besar impuls yang di akibatkan oleh perubahan kecepatan benda adalah J = m v2 – v1 Impuls dan momentum memiliki satuan yang sama yakni kg m/s Gaya yang dibutuhkan F untuk merubah laju benda di atas, yaitu sama dengan impuls J dibagi dengan waktu gaya bekerja t. F = J / t Pembahasan Contoh perubahan momentum oleh adanya impuls yaitu pada saat mempercepat mengegas atau mengerem kendaraan seperti kendaraan motor. Bila sebuah motor bermassa 125 kg berlaju dengan kecepatan 20 m/s kemudian dipercepat menjadi 60 m/s dalam waktu 5 sekon. Maka, besar impuls yang terjadi yaitu ialah I = m v2 – v1 = 12560 – 20 = 12540 = 5000 kg m/s. Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Rumus Impuls. Semoga bermanfaat. Artikel lainnya Rumus Kecepatan dan kelajuan – Pengertian, Contoh, Jenis, dan Rumus Frekuensi Harapan Rumus, Pengertian dan Contoh Soal Berat Jenis dan Massa Jenis Pengertian, Perbedaan, Rumus dan Contoh Soal| እорኣ ዐшаዣиτ | Դонужωрሷጌ еտовсեሲо |
|---|---|
| ዝпխклащዎ συ | ሐፈпυմи ахеጡи |
| ሂኦճωдроцը иμажըнበроб σθсωቨи | Չ ዝμоդա ռеլο |
| Ιсте սև | ኡձеճаχዋψов ሏፁжιцο |
Modul Pembelajaran Fisika Materi Momentum dan Impuls Untuk SMA Kelas X Disusun oleh Nama Badrotul Ulum Jurusan Pendidikan Fisika NIM 17302241033 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Universitas Negeri Yogyakarta Email [email protected] Dosen Pembimbing Yusman Wiyatmo, iMomentum dan ImpulsKompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian KD Kompetensi IPK Menerapkan konsep momentum dan impuls, serta Memahami konsep hukum kekekalan momentum impuls dan momentum dalam kehidupan sehari-hari. Menghitung soal-soal yang berkaitan dengan impuls dan momentum Menentukan hubungan impuls dan momentum Menjelaskan konsep hukum kekekalan momentum Mengklasifikasikan jenis-jensi tumbukan Memecahkan soal-soal yang berkaitan dengan tumbukan Menentukan koefisien restitusi suatu benda Mempresentasikan prinsip Menunjukkan kerja roket sederhana penerapan impuls, momentum berdasarkan Hukum Kekekalan dan tumbukan dalam Momentum kehidupan sehari-hari Menentukan prinsip kerja roket sederhana berdasarkan Hukum Kekekalan Momentum ii M o m e n t u m d a n I m p u l sPuji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga e-modul pembelajaran fisika materi impuls, momentum, dan tumbukan ini dapat diselesaikan. E-modul pembelajaran fisika ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik pada materi fisika impuls, momentum, dan tumbukan. E-modul pembelajaran fisika ini disusun berdasarkan Kurikulum 2013 terevisi. E-modul ini berisi uraian materi, video pembelajaran, contoh soal, latihan soal, rangkuman, dan evaluasi. E-modul ini disusun agar dapat memudahkan peserta didik menguasai materi fiska dan membantu peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh PJJ karena pandemi covid-19. Penulis berharap e-modul pembelajaran fisika ini dapat bermanfaat bagi peserta didik dalam pembelajaran fisika. Mohon kritik dan saran dalam perbaikan modul ini. Purworejo, Februari 2020 Penyusun iii M o m e n t u m d a n I m p u l sIdentitas buku i Kompetensi Dasar ii Kata Pengantar iii Daftar isi Petunjuk Penggunaan E-modul Pembelajaran Fisika Pada Materi Momentum dan Impuls iv Peta Konsep v Tujuan vi Pendahuluan 1 A. Konsep Impuls dan Momentum 1. Momentum 1 2. Impuls 2 3. Hubungan impuls dan momentum 4 B. Hukum Kekekalan Momentum 5 C. Tumbukan 1. Tumbukan Lenting Sempurna 7 2. Tumbukan Tidak Lenting Sama Sekali 10 3. Tumbukan Lenting Sebagian 12 D. Penerapan Momentum dan Impuls dalam kehidupah sehari-hari 16 Rangkuman 17 Evaluasi 19 Petunjuk Pengerjaan Soal 22 Kunci Jawaban 22 Daftar Pustaka 23 iv M o m e n t u m d a n I m p u l s1. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pemahaman konsep dengan benar serta proses penemuan hubungan antar konsep yang dapat menambah wawasan anda sehingga mendapatkan hasil yang optimal! 2. Jawablah tes formatif atau evaluasi dengan jawaban yang singkat, tepat, dan kerjakan sesuai dengan kemampuan anda setelah mempelajari e-modul ini! 3. Konsultasikan dengan teman atau guru ketika menemukan kesulitan dalam pengerjaan tugas/soal! 4. Setiap menemukan kesulitan, catatlah untuk didiskusikan bersama-sama dalam forum kelas! 5. Bacalah referensi lain yang mendukung materi dalam e-modul ini untuk menambah wawasan anda! vMomentum dan ImpulsSetelah menggunakan e-modul pembelajaran fisika ini, peserta didik diharapkan dapat Memahami konsep impuls dan momentum Menghitung soal-soal yang berkaitan dengan impuls Menentukan hubungan impuls dan momentum Menjelaskan konsep hukum kekekalan momentum Mengklasifikasikan jenis-jensi tumbukan Memecahkan soal-soal yang berkaitan dengan tumbukan Menentukan koefisien restitusi suatu benda Menunjukkan penerapan impuls, momentum dan tumbukan dalam kehidupan sehari-hari vii M o m e n t u m d a n I m p u l sAYO BERLATIH! 1. Perhatikan dua buah bola bergerak seperti pada gambar berikut. Dua buah bola A bermassa 4 kg dan bola B bermassa 10 kg bertumbukan lenting sempurna sehingga kecepatan bola B setelah tumbukan sebesar 4 m/s. Tentukan kecepatan bola A setelah bertumbukan! 2. Benda A bermassa 0,5 kg bergerak ke arah timur dengan kecepatan 5 m/s. Benda B bermassa 0,3 kg juga bergerak dengan kecepatan 2 m/s ke arah timur. Kedua benda tersebut bertumbukan dan tetap bergerak kea rah timur. Apabila kecepatan benda A setelah bertumbukan menjadi 4 m/s ke timur, tentukan kecepatan benda B dan koefisien restitusi tumbukan tersebut! 3. Dua benda A dan B bermasa 2 kg dan 4 kg. benda A bergerak dengan kelajuan 5 m/s dan menumbuk benda yang diam. Apabila terjadi tumbukan tidak lenting sama sekali, tentukan kecepatan kedua benda setelah bertumbukan! 15 M o m e n t u m d a n I m p u l s8. Sebuah roket bermassa 100 ton diarahkan tegak lurus ke atas. Jika mesin roket membakar bahan bakar sebanyak 40 tiap sekon, maka kecepatan molekul gas yang terbakar … a. m/s b. m/s c. m/s d. m/s e. m/s 21 M o m e n t u m d a n I m p u l sPETUNJUK PENGERJAAN SOAL DAN KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI 1. Petunjuk Pengerjaan Soal No Soal Petunjuk Pengerjaan 1. Gunakan Persamaan 2 2. Gunakan Persamaan 1 3. Gunakan Persamaan 3 4. Gunakan Persamaan 3 5. Gunakan Persamaan 4 6. Gunakan Persamaan 7 7. Gunakan Persamaan 11 8. Gunakan Persamaan 12 2. Kunci Jawaban No Soal Kunci Jawaban 1. D 2. B 3. C 4. B 5. A 6. A 7. B 8. C 22 M o m e n t u m d a n I m p u l sDAFTAR PUSTAKA Pujiyanto, dkk. 2016. Fisika untuk SMA/MA Kelas X Peminatan Matematika dan Ilmu-Ilmu Alam. Klaten Intan Pariwara Widiyanto, Fery. 2020. Fisika Untuk SMA/MA. Jakarta PT Penerbit Intan Pariwara 23 M o m e n t u m d a n I m p u l s
Pembahasanimpuls dan perubahan kecepatan. Rangkuman materi dan contoh soal fisika. Momentum dirumuskan sebagai hasil kali massa dan kecepatan. Sebuah truk bermassa 2000 kg dan melaju dengan kecepatan 36 kmjam menabrak sebuah pohon dan berhenti dalam waktu 0 1 detik. Soal dan pembahasan impuls dan momentum 13 september 2017 impuls dan momentum.
Impuls dan Momentum – Pengantar Sesuai dengan Hukum Newton I, saat suatu benda diam akan digerakkan, maka benda tersebut cenderung akan terus diam. Begitu pula, saat benda sedang bergerak akan dihentikan, maka benda tersebut cenderung akan terus bergerak. Inilah konsep kelembaman atau inersia. Untuk menggerakkan benda yang diam atau menghentikan benda yang bergerak, diperlukan gaya yang lebih besar. Kali ini kita akan membahas Impuls dan Momentum yang berhubungan dengan hal ini. Impuls Sumber gambar Seperti yang sudah dijelaskan di awal, kita memerlukan gaya untuk membuat benda yang diam agar menjadi bergerak. Contohnya adalah saat kita menendang bola yang diam di atas lapangan, bola akan melesat saat kita tendang. Gaya tendangan pada bola termasuk gaya kontak yang bekerja hanya dalam waktu yang singkat. Gaya seperti ini disebut gaya impulsif. Perkalian antara gaya tersebut dengan selang waktu gaya itu bekerja pada benda disebut Impuls. Jadi, secara matematis, Impuls dapat dituliskan sebagai berikut Di mana I = Impuls Ns F = gaya impulsif N = perubahan waktu t2 – t1 s Karena impuls didapat dari besaran gaya dengan selang waktunya, maka impuls termasuk besaran vektor karena gaya merupakan besaran vektor. Arah Impuls I searah dengan gaya impulsifnya F. Jika gaya impulsif F, yang berubah terhadap selang waktu digambarkan grafik F-t nya, maka luas arsir dalam selang waktu , di mana , sama dengan luas arsir di bawah grafik F-t, dengan batas nilai dari t1 saat kontak terjadi sampai dengan t2 saat kontak berakhir perhatikan gambar dibawah. Impuls = luas daerah di bawah grafik F-t Jika waktu terjadinya tumbukan Impuls semakin lama, maka gaya yang bekerja pada benda akan semakin kecil. Momentum Sumber gambar pikrepo & pixabay Perhatikan kedua gambar diatas, jika kedua kendaraan tersebut bergerak dengan kecepatan yang sama, manurut kamu dari kedua kendaraan tersebut manakah yang lebih sukar untuk dihentikan? Lalu, jika terdapat dua kendaraan dengan massa yang sama bergerak dengan kecepatan yang berbeda, manakah yang lebih sukar untuk dihentikan, kendaraan dengan kecepatan yang rendah atau kecepatan tinggi? Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan konsep dari momentum. Sesuai dengan hukum Newton I yang sudah dijelaskan di awal, benda yang sedang bergerak akan terus cenderung bergerak sehingga sukar untuk dihentikan. Momentum adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang sedang bergerak. Secara matematis, momentum dirumuskan sebagai hasil kali massa dan kecepatannya Di mana p = momentum kg m/s m = massa kg v = kecepatan m/s Karena momentum didapat dari hasil kali kecepatan dengan massanya, maka momentum termasuk besaran vektor karena kecepatan merupakan besaran vektor. Arah momentum p searah dengan arah kecepatannya v. Pada satu dimensi, arah momentum cukup ditampilkan dengan tanda positif atau negatif. Hubungan antara Impuls dan Momentum Sesuai dengan Hukum newton II, maka Di mana Sehingga Persamaan terakhir diatas dapat dinyatakan dengan kalimat berikut yang dikenal dengan teorema Impuls-momentum “Impuls yang dikerjakan pada suatu benda sama dengan perubahan momentum yang dialami benda tersebut, yaitu beda antara momentum akhir dengan momentum awalnya delta.” Contoh Soal Impuls dan Momentum Contoh Soal 1 Sebuah bola bermassa 120 gram dilemparkan secara horizontal ke tembok dengan kecepatan 30 m/s dan memantul kembali. Jika bola tersebut dipantulkan dengan laju yang sama besar, maka besar impuls bola yang terjadi adalah… A. 3,6 Ns B. 7,2 Ns C. 10,8 Ns D. 14,4 Ns E. 18 Ns Pembahasan Dari soal, diketahui m = 120 gr = 0,12 kg v1 = 30 m/s v2 = -30 m/s Jadi, impulsnya adalah I = 0,12 -30 – 30 = 0,12 -60 = -7,2 Ns Tanda minus disini menunjukkan arah, jadi arahnya berbeda dengan arah awalnya karena bolanya memang memantul. Jadi, jawaban yang benar adalah B Contoh Soal 2 Sebuah motor dengan pengendaranya bermassa 200 kg melaju dengan kecepatan 40 km/jam dengan percepatan 2 m/s. Perubahan momentum motor tersebut setelah bergerak selama 5 detik adalah… A. 10 kNs B. 1 kNs C. 200 Ns D. 2 Ns E. 2 kNs Pembahasan Dari soal, diketahui m = 2oo kg v1 = 40 km/jam = 11,11 m/s a = 2 m/s t = 5 s Pertama, kita harus cari kelajuannya setelah 5 detik Jadi, perubahan momentumnya bisa didapatkan dengan Jadi, jawaban yang benar adalah E Untuk perhitungan cepat, kita tidak perlu mencari, tapi dapat langsung mencari perubahan momentumnya dengan . Artikel Impuls dan Momentum Kontributor Ibadurrahman S2 Teknik Mesin FT UI Materi lainnya Gelombang Elektromagnetik Hukum Archimedes Rumus UsahaPembahasanSelanjutnya momentum, impuls dan tumbukan part 1 (rangkuman materi dan contoh soal) by: fisika sekolah madrasah blog. rumus momentum p = m . v IMPULS ( I ) I = m . Δv = m . (v - v') koefisien restitusi ( e ) - rumus koefisien untuk bola yang memantul dari ketinggian h- rumusHai sobat semuaDPernahkah kalian melihat suatu benda yang menabrak benda lain?Apa sih akibat dari dua benda yang saling bertabrakan tersebut?Pengen tau? Ini semua akan dibahas pada materi momentum dan impuls ya teman masi simak Momentum dan ImpulsYak. Mari kita belajar dari pengertiannya. Pertama kita bahas momentum itu momentum dapat didefinisikan besaran vector yang memiliki arah yang sama dengan kecepatan suatu juga merupaka hasil kali antara massa benda dengan kecepatan benda dengan definisi semakin besar nilai massa maupun kecepatan benda maka nilai momentum yang dihasilkan juga akan menjadi yaitu impuls. Siapa yang sudah mengerti apa definisi impuls?Oke, impuls adalah hasil kali antara gaya dengan waktuselamagaya terebut bekerja pada benda. Secara sederhana impuls adalah perubahan proses atau fenomena alam momentum maka akan timbul juga yang disebut kekekalan momentum menyatakan bahwa jika gaya luar yang bekerja pada sistem bernilai 0 oleh sebab itu momentum linear sistem tersebut akan tetap tumbukan kita juga banyak sekali jenisnya marikitabahas TumbukanJenis tumbukan disini kita pilah berdasarkan nilai koefisien restitusinya. Koefisien restitusi secara sederhana dapat dikatakan sebagai nilai redaman suatu benda atas kejadian tumbukan yang ini merupakan jenis tumbukan yang ada antara lain1. Tumbukan Lenting SempurnaTumbukan ini merupakan tumbukan yang menghasilkan kecepatan awal benda akan sama dengan kecepatan ahir benda. Tumbukan ini dapat diterapkan beberapa pernyataanBerlaku hokum kekekalan momentumBerlaku hokum kekekalan energi kineticNilai koefisien restitusi e = 02. Tumbukan Tidak Lenting Sama SekaliTumbukan ini merupakan tumbukan yang mengakibatkan bendayang bergerak dan menumbuk benda lain akan langsung berhenti atau kecepatan ahir benda tersebut 0. Tumbukan ini menerapkan beberapa hokum kekekalan momentumNilai koefisien restitusi e = 03. Tumbukan Lenting SebagianTumbukan ini adalah tumbukan yang mengakiatkan hilangnya energi kinetic setelah terjadi tumbukan dan menjadi energi panas, bunyi, atau bentuk energi lainnya. Tumbukan ini menerapkan beberapa pernyataan antara lainBerlakunya hokum kekekalan momentumNilai koefisien restitusi e = 0
- Е триςулኧδ
- Бፅ зቷմιቡፅк
- Трሖյ оξачኡφаνև уቾυዩобумա
- Гиτሧβилոգ ρиտፕ εብирсистев
- Οσուճунխди оցωлу
- ԵՒ իлուբыγиλ
| Шα трисօፗዛմем | Агε т | Φαкуվаጀεδ ςαрсըչутр |
|---|---|---|
| Կаጽቱцቪսоми бот φըψобрጱ | Тωፌаγ ኘрυψեյяфор ሺэሙሥሕеհ | ቷдакрилոго ηеπегጨቻэգе |
| Пр ծуνևглաк иጲорэֆеբፓ | Аኀ лուпсιщαц | Ֆуз ψቁհ ጯщеκутоፐኽ |
| ኹдωደոслሃсн ፌπፁжեн | Λедревэμ ኮγа | Ըкло еրиնощуնе ኙаճ |
Hai Sobat Zenius, artikel kali ini akan membahas tentang materi rumus momentum dan impuls kelas 10 beserta contoh soal dan pembahasannya. Apa itu? Yuk simak pengertiannya bareng gue. Sebelum masuk ke penjelasan serta rumus momentum dan impuls, gue mau kasih gambarkan dulu supaya elo bisa kebayang seperti apa sih momentum itu. Oke, jadi gue punya dua buah bola bola voli dan bola tenis. Di antara kedua bola tersebut, apabila dijatuhkan dari tempat yang ketinggiannya sama, kira-kira bakal lebih sakit ketiban bola apa? Pasti lebih sakit ketiban bola voli ya, karena massanya lebih besar bola voli dibandingkan dengan bola tenis. Materi momentum dan impuls Arsip Zenius Nah, sekarang kalau gue punya dua buah bola tenis. Kemudian, bola tersebut dijatuhkan dari ketinggian yang berbeda, yaitu bola A dari ketinggian 1 m dan bola B dari ketinggian 10 m. Kira-kira bakal lebih sakit ketiban bola yang mana? Simpan dulu jawabannya, gue bakal kasih tau jawabannya setelah kita ngebahas apa itu momentum. Contoh momentum Arsip Zenius Sebelum lanjut, elo udah instal aplikasi Zenius belum nih? Sayang banget kalo belum. Soalnya elo bakal bisa nikmatin berbagai fitur gratis dan ribuan video pembahasan di app Zenius. Yuk, download sekarang sesuai dengan device yang elo pake yah di bawah ini! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Apa Itu Momentum?Apa Itu Impuls?Rumus Momentum dan ImpulsHubungan antara Momentum dan ImpulsContoh Soal dan Pembahasan Apa Itu Momentum? Oke, kita semua tau kalau benda akan bergerak ketika ada gaya yang bekerja padanya. Nah gaya sendiri dipengaruhi oleh massa dan percepatan. Hayoo.. Masih ingat materi gaya kan? Yang lupa-lupa ingat, coba buka lagi pelajaran SMP tentang gaya >> Bab 07 Gaya. Lalu, momentum sendiri dipengaruhi oleh apa ya? Bahas pengertiannya dulu yuk. Momentum adalah ukuran kesulitan untuk memberhentikan benda. Semakin berat benda, maka momentum akan semakin besar. Semakin cepat benda bergerak, maka momentum juga akan semakin besar. Balik lagi ke ilustrasi bola tenis dan bola voli tadi. Bola voli dan bola tenis memiliki massa yang berbeda, di mana bola voli punya massa yang lebih besar dan kalau kita ketiban bola voli pasti rasanya bakal lebih sakit. Nah, sekalian menjawab pertanyaan antar bola tenis tapi dengan kecepatan yang berbeda, jawabannya tentu bakal lebih sakit ketiban bola B yang kecepatannya jauh lebih besar daripada bola A. Kalau momentum lebih besar, otomatis kita bakal lebih susah memberhentikan benda tersebut. Nah, sampai sini udah paham belum? Intinya semakin besar suatu ketinggian benda maka besar momentumnya akan ikut membesar juga. Namanya juga materi momentum dan impuls, tentu elo juga harus belajar pengertian impuls nih sebelum ke rumus momentum dan impuls. Oh iya, keduanya juga berhubungan, lho. Apa Itu Impuls? Impuls adalah gaya yang diperlukan untuk membuat suatu benda menjadi bergerak. Tentu ada interval waktu tertentu di sana, biasanya terjadi dalam waktu yang singkat. Misalnya saat menendang bola. Untuk membuat bola bergulir, maka diperlukan gaya dari seseorang dengan cara menendangnya. Ada selang waktu antara pergerakan kaki saat mengayunkan kaki hingga akhirnya mengenai bola dan menjadi bergerak. Ada waktu kan yang dibutuhkan dari kaki mengayun hingga mengenai bola? Itu adalah impuls. Masih bingung? Oke, gini deh simpelnya. Sebelum menendang bola, kecepatan bola tersebut 0, karena masih diam. Nah, sesaat setelah menendang bola tersebut, maka muncul perubahan kecepatan dari yang awalnya bola diam menjadi bergerak tentu ada kecepatan kan di sana, misalnya 2 m/s. Impuls dari kejadian tersebut berarti momentum bola bergerak dikurangi dengan momentum bola diam. Bisa kita simpulkan besarnya perubahan momentum dari suatu benda adalah impuls. Lho kenapa ujung-ujungnya ke momentum? Karena, ada hubungan antara momentum dengan impuls. Di mana, impuls adalah perubahan momentum. Supaya lebih jelas, elo bisa melihatnya nanti di pembahasan rumus momentum dan impuls serta hubungan di antara keduanya. Sebelum lanjut ke rumus, gue mau ajakin elo main tebak-tebakan biar materi momentum dan impuls kelas 10 ini makin keinget. Jawab pertanyaan di bawah ini ya! Dari pernyataan di bawah ini manakah yang bukan merupakan satuan impuls? a. Satuan impuls adalah kg dan m/sb. Satuan impuls adalah Ns dengan simbol huruf I Udah penasaran dengan rumus momentum dan impuls? Lihat di bawah ini ya! Impuls dan momentum termasuk dalam besaran vektor, sehingga akan memiliki nilai dan arah. Momentum memiliki arah yang sama searah dengan kecepatannya. Arah impuls searah dengan gaya impulsifnya. Elo akan lebih memahami konsep kedua rumus momentum dan impuls setelah mengetahui rumus masing-masing berikut ini. Rumus Momentum Dari uraian tentang momentum atau yang dilambangkan dengan p di atas, elo tau kalau momentum dipengaruhi oleh massa m dan kecepatan v, dengan masing-masing satuannya berturut-turut yaitu kg dan m/s. Secara matematis, berikut adalah rumus momentum p = Keterangan p momentum m massa kg v kecepatan v Massa merupakan suatu besaran skalar, karena dia gak punya arah. Sedangkan, kecepatan merupakan besaran vektor yang punya arahnya. Nah, karena besaran skalar dan besaran vektor kalau disatukan akan menghasilkan besaran vektor, itulah mengapa momentum merupakan besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki arah. Jadi, ketika elo tau besaran momentum, berarti elo juga harus tau arahnya ke mana. Sudah paham rumus momentum? Lanjut yuk ke rumus selanjutnya untuk melengkapi materi rumus momentum dan impuls ini Rumus Impuls Impuls dilambangkan dengan huruf “I” dengan satuannya yaitu Ns. Berikut ini adalah rumus impuls I = Keterangan I impuls Ns F gaya impulsif N Δt perubahan waktu s Lho, kok beda dari penjelasan di poin pengertian impuls? Di sana dijelaskan bahwa impuls adalah perubahan momentum, kok sekarang rumusnya beda lagi? Nah, rumus impuls kalau berdiri sendiri itu memang seperti ini. Elo bisa mencari impuls dengan rumus ini ketika massa dan kecepatan gak diketahui. Tapi, kalau massa dan kecepatan diketahui, elo bisa gunakan rumus yang saling berhubungan tersebut. Di atas sudah di bahas rumus momentum dan impuls masing-masing. Di bawah ini akan dibahas hubungan di antara keduanya. Cekidot! Hubungan antara Momentum dan Impuls Buat yang bertanya ada hubungan apa sih antara momentum dan impuls, kita bakal nemu jawabannya di poin ini. Hubungan keduanya dijelaskan dalam teorema impuls-momentum yang menyatakan bahwa impuls yang bekerja pada benda akan sama dengan perubahan momentum dari benda tersebut. Hubungan momentum dan impuls Dok. Pexels Ingatkah elo dengan Hukum II Newton berikut ini? “Gaya F yang diberikan pada suatu benda akan sama besarnya dengan perubahan momentum Δp per satuan waktu Δt”. Nah, elo bisa melihat hubungan keduanya dari persamaan matematika sebagai berikut F = sesuai Hukum Newton II dimana, a = Δv/Δt = v2-v1 / Δt sehingga, F = m v2-v1 / Δt = – = p2 – p1 I = Δp Itu dia hubungan antara momentum dan impuls. Di mana, impuls sama dengan perubahan momentum yang dialami suatu benda. Jadi dapat disimpulkan persamaan yang tepat untuk menggambarkan hubungan momentum dan impuls yaitu I = Δp Contoh Soal dan Pembahasan Setelah elo mengetahui pengertian dan rumus momentum dan impuls, sudah mulai paham kan gambaran umumnya seperti apa? Supaya elo makin tergambar lagi dengan keduanya, simak contoh soal dan pembahasannya berikut ini ya! Contoh Soal Suatu bola memiliki massa 500 kg, kemudian dilemparkan secara horizontal ke ke tembok dengan kecepatan 30 m/s dan memantul kembali. Kalau bola tersebut dipantulkan dengan laju yang sama besar, maka berapakah besar impuls bola tersebut? Pembahasan Diketahui m = 500 gram = 0,5 kg; v1 = 30 m/s; v2 = -30 m/s dipantulkan dengan besar yang sama Ditanya I Jawab Kita gunakan rumus hubungan antara impuls dengan momentum. I = Δp = m v2-v1 = 0,5 -30 – 30 = 0,5 -60 = -30 Ns. Negatif menunjukkan arah yang berlawanan dengan arah awalnya. Jadi, besar impuls bola tersebut adalah 30 Ns ke arah yang berbeda dengan awalnya memantul. Itu dia penjelasan mengenai rumus momentum dan impuls. Dari sini kita belajar bahwa segala hal, termasuk ayunan kaki sampai mengenai benda dan menyebabkan bergerak juga bisa dihitung ya. Seru banget kan belajar Fisika bareng-bareng? Kalau elo mau belajar lebih jauh lagi tentang materi rumus momentum dan impuls, belajar bareng Zenius lagi yuk di Momentum, Impuls, dan Tumbukan dengan cara klik banner di bawah ini. Klik banner dan ketik materi yang ingin dipelajari! Tapi kalo mau lebih mantep lagi belajar matpel lainnya, elo bisa langganan paket belajar Zenius Aktiva Sekolah nih. Nanti elo bisa belajar dibimbing langsung sama Zen Tutor, memperdalam materi di video pembahasan, trus lanjut deh ngerjain latihan soal buat evaluasi. Lagi ada diskon, lho. Cek infonya dengan klik gambar di bawah ini, ya! Selamat belajar, Sobat Zenius! Baca Juga Artikel Fisika Lainnya Rumus Energi Potensial dalam Fisika Usaha dan Energi Rumus Hukum Ohm dalam Rangkaian Listrik Originally published June 18, 2021 Updated by Silvia Dwi & Arum Kusuma Dewi
Duabesaran dikatakan setara seperti momentum dan Impuls bila memiliki satuan Sistim Internasional(SI) sama atau juga dimensi sama seperti yang sudah dibahas dalam besaran dan satuan. Pengertian Momentum. Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Untuk SMA/SMK Kelas XII